Share

69|Dia Pergi

~Galang~

Ruang makan itu terasa sangat besar tanpa kehadiran Fay. Ulfa memasak makanan yang sangat enak. Rendang daging sapi, ikan panggang lengkap dengan sambalnya, sayur lalapan, wortel dengan buncis tumis, dan jus jeruk. Namun aku kesulitan menghabiskannya.

Belum satu hari berpisah, aku sudah merindukan dia. Aneh rasanya tidak bertengkar dengannya satu harian setelah kami menikah. Ke mana dia pergi, aku ikut, begitu juga sebaliknya. Hari ini adalah hari pertama kami tidak bertemu lebih dari dua belas jam.

“Kamu mengantarnya ke penginapan?” tanyaku kepada Tama.

Dia meletakkan sebuah kartu nama di atas meja. “Apa Nyonya dan Tuan bertengkar? Nyonya tidak berhenti menangis ketika saya mengantarnya ke hotel.”

Fay menangis? Apa yang telah terjadi? Dasar sok kuat! Mengapa dia selalu menyimpan bebannya sendiri? Aku seharusnya memarahi Trici sampai dia tidak bisa lagi memasang wajah angkuhnya itu di depanku. Tidak salah lagi. Ini pasti masalah pekerjaan.

“Baik, Tama. Aku akan bicara de
Meina H.

Akhirnyaaa .... ≧ω≦ ~♪♡

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status