Share

70|Pengakuan Jujur

Aku tidak tahu bagaimana dia bisa masuk tanpa izinku, tetapi aku tidak bisa memarahi Tama. Pria ini terbiasa memanipulasi orang untuk melakukan semua yang dia perintahkan. Jadi, kepala pelayanku itu pasti terpaksa menerima dia di dalam rumahku.

Tangan Fay mengepal di kedua sisi tubuhnya, maka aku memeluk pinggangnya. Dia menjadi tenang dalam sekejap. Hal yang tidak luput dari penglihatan pria yang berpikir dia masih berarti dalam hidup dan hati istriku. Aku menarik Fay mendekat, dan dia tidak menolak.

“Apa ada lagi yang mau kamu bicarakan sehingga masuk rumahku tanpa pemberitahuan?” tanyaku dengan nada bosan. Karena aku memang muak berhadapan dengannya terus.

Aku sengaja tidak mengajaknya ke ruang duduk supaya dia tidak betah dan segera pergi. Lagi pula, dia sudah berdiri di sini berarti dia tidak mau duduk. Aku yakin Tama sudah menawarkan untuk menunggu di ruang depan, bukan di sini.

Dia tertawa kecil. “Pertemanan kalian memang susah dirusak dari dahulu. Mengapa kamu pulang, Yola
Meina H.

Kita buka rahasia mereka satu per satu~ Bila teman-teman menyukai buku ini, beri vote dan tinggalkan review di "Tentang buku ini", ya. Terima kasih atas dukungannya. ♡

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Melisa
Ceritanya segar dan benar2 seru Alur cerita tdak ketebak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status