Share

76|Tak Tahan

~Galang~

Keadaan punggung atas Ezio menghantui aku. Jadi, aku tahu apa yang Fay rasakan ketika melihat anak-anak dibawa masuk dengan paksa oleh kedua neneknya. Namun mereka bukanlah keluarga kami, tidak ada yang bisa kami lakukan untuk menolong mereka.

Melihat dia gelisah saat kami menonton, Lala bahkan tidak bisa menghiburnya, maka aku tahu aku harus melakukan sesuatu. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang bisa membuat istriku susah dan tidak mendapatkan balasannya. Lagi pula, aku juga terdorong untuk menolong anak-anak.

“Lang, aku serius.” Dia memalingkan wajahnya sehingga aku mencium pipinya, bukan bibirnya. “Aku tidak bisa melakukan ini.”

“Siapa bilang kamu perlu melakukan sesuatu?” Aku mencium pipinya dengan sayang. “Kamu cukup diam saja, biar aku yang bantu kamu tidur.”

Aku tidak butuh waktu lama untuk berhasil mengalihkan pikirannya dari kedua anak itu. Dia pikir aku tidak tahu kelemahannya. Aku baru saja beristirahat sejenak setelah memuaskannya, dia yang masih mengingin
Meina H.

Hai, teman-teman~ Aku ada kejutan pada tanggal 1 April nanti. Silakan mampir ke rumah daringku pada tanggal tersebut untuk mengetahuinya, ya. Tenang, bukan keisengan karena April Mop. XD

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ayu
waah, ceritanya keren, bagus bgt, bikin penasaran......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status