Share

Bab 87 - Debar yang Kembali Datang

“Bisakah aku serahkan permasalahan catering hidangan pesta itu padamu?”

Embun terdiam. Ia menyadari bahwa dugaannya tepat. Suaminya ini berniat untuk meminta bantuannya dan mengalihkan tanggung jawab hidangan pesta pada Embun.

“Tunggu, tunggu dulu.” Segera, Embun berucap. Ia bahkan sudah lupa sama sekali pada steik di piringnya, yang sudah dipotong-potong dengan rapi oleh Kaisar. Di kepalanya langsung terlintas banyak pertanyaan yang membutuhkan jawaban. “Jangan terburu-buru mengambil keputusan, Kaisar.”

Kaisar menggeleng. “Menurutku, ini bukan keputusan gegabah, Embun,” jawabnya. Ia menyadari kepanikan serta kebingungan di wajah sang istri, karenanya ia menghela napas dan berkata, “Maaf karena tiba-tiba melemparkan topik berat saat kita seharusnya makan malam. Ayo makan dulu, Embun.”

Pria itu mengangkat garpu dan pisaunya sekali lagi, kembali memotong daging di depannya. Sikapnya yang tenang dan terkontrol itu perlahan membuat kepanikan Embun mereda.

Istri Kaisar itu menunduk me
Creative Words

Halo~ Terima kasih sudah meninggalkan saran serta pendapat kalian di komentar bab kemarin ya ^^ Author baca dan sedang berusaha meningkatkan updatenya.

| 57
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Waode Nuraini
semakin seru, semoga awal dari kenahagiaan
goodnovel comment avatar
Maria Bungky Salasa
ceritanya jgn panjang2 dan bertele tele nti malas bacanya
goodnovel comment avatar
Mita Umaira Cantika
semangat kkk....terima kasih .lanjuttttt ditunggu ceritanya....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status