Share

Bab 297 - Karunia Terindah

"Istriku memang cantik. Tidak perlu pengakuan orang lain lagi."

Keheningan menyambut ucapan Kaisar tersebut, sementara Embun tersenyum kikuk akibat ulah sang suami.

"Haha, saya setuju, Pak Kaisar. Saya setuju." Orang yang tadi berkomentar menanggapi dengan canggung.

"... Bicara yang baik," bisik Embun pelan agar tidak didengar orang lain selain sang suami.

"Memang aku sedang menjelekkan orang lain?" balas Kaisar sama pelannya.

"Jangan pura-pura tidak tahu seperti itu, Kaisar Rahardja."

Kaisar menghela napas. "Baiklah."

Keduanya kemudian kembali menghadapi para tamu di depan mereka.

"Oh, saya dengar Nyonya Embun sedang hamil, Pak?" Salah seorang tamu mengalihkan topik pembicaraan. "Semoga sehat-sehat selalu ya, baik ibu dan bayinya."

Mendapatkan doa baik untuk istri dan anaknya, Kaisar tampak lebih ramah.

"Terima kasih. Mohon doanya untuk keluarga kecil kami." Pria itu berkata.

Seperti mendapatkan sinyal aman, semua tamu langsung mengobrol mengenai kehamilan Embun.

"Apakah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Hayatiie Qiiutezz
apakah ini tanda" novel akan tamat???
goodnovel comment avatar
Luh Putu Wina
slmt mas kaisar dan mbk embun punya anak kembar,GK sbr NUnggu kelanjutanya
goodnovel comment avatar
Novita M Nur
wahh kembarr
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status