Share

Bab 88 - Hari Baru, Acara Baru

“Kalau begitu,” ucap Embun lambat-lambat, setelah berpikir sejenak dan mengatur debar di dadanya. “Mohon dukungannya, Kaisar.”

Kaisar tersenyum sedikit lebih lebar, kemudian mengangguk.

“Jika ada kendala atau kesulitan, langsung katakan padaku.” Pria itu berucap.

“Siap, Pak Kaisar.” Embun balas tersenyum.

Keduanya kemudian lanjut mengobrol mengenai acara tersebut dan banyak hal lain, sembari makan malam.

Karena malam ini Kaisar yang memasak makan malam, maka Embunlah yang membereskan meja makan dan mencuci alat makan, serta peralatan bekas memasak tadi. Namun, tetap dibantu oleh Kaisar.

Semuanya terasa alami dan “pas” saat dilakukan berdua. Nyaman yang dirasakan Embun juga dialami oleh Kaisar. Sepasang suami istri tersebut mengobrol hingga malam, sebelum kemudian berpisah dan tidur di kamar masing-masing.

“Kamu nanti ke hotel?” tanya Kaisar keesokan paginya, saat ia mengantarkan Embun ke Kafe Senjakala.

Mendengar itu, Embun menoleh ke arah Kaisar. Tangannya yang hendak memb
Creative Words

Author juga bertanya-tanya nih. Siapa ya tamunya? Hehe ^^ Petunjuknya: orang ini lamaaa sekali tidak muncul. Hayo, coba ditebak~

| 38
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Judy
Kakaknya Embun?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status