Share

Bab 93 - Pesan dari Papa Surya

“Papa mau bicara.”

Embun menoleh pada Surya saat ayah mertuanya tersebut mengatakan hal itu. Diam-diam, jantungnya berdebar lebih cepat.

Mungkin karena masih terbawa pertanyaan Rindang tadi. Meskipun tadi Papa Surya membantunya mengalihkan topik pembicaraan, tapi bukan berarti ayah mertuanya itu tidak akan menanyakan hal yang sama di lain kesempatan, bukan?

Namun, sepertinya Embun hanya khawatir berlebihan.

“Embun, anak kenalan Papa akan menikah. Papa sudah tanya ke Kaisar soal ini, tapi belum mendapatkan jawaban,” ucap Surya. “Kamu datang bareng Kaisar, ya? Papa mau memperkenalkan kamu ke teman-teman Papa.”

“Oh….” Embun menghela napas, terdengar lega. “Kapan, Pa?”

Surya menyebutkan tanggal undangan pesta pernikahan tersebut, beserta waktunya.

“Ah, maaf ya, Pa. Sepertinya aku tidak bisa. Hari itu aku ada pekerjaan.” Embun terlihat menyesal kali ini. “Mungkin … lain kali?”

Surya tersenyum, meskipun dia memang agak kecewa. Karena ia ingin sekali memperkenalkan menantu kesayangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Ros Dianie
embun jgn mau diajak dion. kan kamu sdh nikah. masa iya sdh nikah, mau pergi sm laki2 lain tanpa ijin suami. itu sih yg bikin cerita kok ga bener gt........karakter embun ga pantes gt......
goodnovel comment avatar
Waode Nuraini
berita yg mengacaukan peradaan Embun. Tdk usah digubris Embun
goodnovel comment avatar
Novita M Nur
please embun jgn mau di ajak Dion , kaisar pasti marah banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status