Share

Bab 92 - Topik yang Dialihkan

“Jadi, apakah kalian sudah merencanakan untuk memiliki anak, Embun?”

Embun terbatuk-batuk, tepat ketika makanan pesanan mereka disajikan. Dengan sigap, staf pramusaji Embun menyodorkan sapu tangan pada pemilik Kafe Senjakala tersebut dengan wajah prihatin.

“Kakak!” Setelah batuknya mereda, Embun melotot pada sang kakak.

Dalam hati, wanita itu bertanya, kenapa kakaknya ini hobi sekali menanyakan pertanyaan itu?

Dulu waktu Rindang bertemu dengan Kaisar, kakaknya tersebut juga menanyakan hal yang sama. Padahal topik ini sama sekali tidak pernah disinggung oleh Embun maupun Kaisar, baik dulu maupun sekarang.

Embun jadi tidak bisa membayangkan, bagaimana jika keluarga mereka tahu kalau ternyata mereka tidur di dua kamar yang berbeda?

Ah, pasti mereka akan kecewa.

“Lho, kenapa? Kalian belum mengobrol soal ini?” tanggap Rindang tanpa perasaan bersalah. “Kakak ini penasaran, makanya bertanya. Apakah dalam waktu dekat atau masih lama."

Wajah Embun merah padam. Ia tidak bisa menjawab.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Aneke Ann
jng bertele2 tiap2 bab itu aja yg dibahas
goodnovel comment avatar
raden nursaadah
kira² papa Surya mau bicara apa ya? bahas soal nambah cucu atau bahas soal kontrakan :D
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status