Share

Bab 86 - Saat Makan Malam

“Lalu bagaimana dengan kondisi beliau?”

Embun bisa merasakan ketegangan sekaligus kekhawatiran dari suara Kaisar. Namun, wanita itu tidak bertanya. Ia hanya diam mendengarkan, tanpa mengalihkan pandangannya dari Kaisar yang tengah duduk di depannya.

Sementara itu, Kaisar terlalu fokus pada informasi dari orang di seberang saluran telepon tanpa menyadari perhatian Embun yang terarah padanya.

“... Baik. Sampaikan salamku pada beliau.” Kaisar memijit pangkal hidungnya, tiba-tiba tampak lelah. “Ya, carikan alternatif lain … betul, secepatnya.”

Dengan kalimat itu, akhirnya Kaisar menutup panggilan. Pria itu meletakkan ponselnya di atas meja dan menghela napas pelan.

“... Ada masalah?” Embun bertanya saat Kaisar tidak mengatakan ataupun menjelaskan apa pun padanya selama beberapa saat. Suara wanita yang biasanya lembut itu kini terdengar lebih halus lagi.

Tanpa menunggu respons Kaisar, Embun berdiri dan menuangkan segelas air putih, lalu menyodorkannya pada sang suami.

“Ya.” Kaisar
Creative Words

Waduh, waduh. Agak bikin baper ya mereka berdua. Gimana nih bab kali ini? Jangan lupa tinggalkan pesan di komentar ya, biar author semangat ^^ Sampai jumpa di bab selanjutnya~

| 54
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Waode Nuraini
diskusinya nyambung sekali
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
iya nih, seuprit amat up nya..Semangat kk thor..!
goodnovel comment avatar
Judy
Comment singkat dari saya: updatenya jgn secuil gitulah thor, ngeselin...️
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status