Share

Bab 106 - Obrolan di Pagi Hari

“Apakah … kamu perlu bantuan?”

Embun buru-buru menggeleng. “Aku … bisa sendiri.”

“Baiklah.” Kaisar mengangguk, kemudian berbalik agar Embun bisa segera pergi ke kamar mandi meski hanya berbalut selimut. “Jangan terburu-buru. Aku akan menunggu.”

Setibanya dia di dalam kamar mandi, Embun termenung. Wanita itu kembali berusaha mengingat bagaimana ia bisa sampai di sini.

Namun, seberapa keras pun ia mencoba, Embun tidak dapat menemukan ingatan tentang cara ia masuk ke dalam kamar Kaisar ini. Pun, kapan dan kenapa. Hal terakhir yang ia ingat adalah dirinya yang sedang mengecek persiapan penyajian makanan penutup setelah puas berbincang dengan para tamu.

Selain itu ….

Embun mengedarkan pandangannya ke sekeliling kamar mandi. Ruangan ini mungkin hampir sama luasnya dengan kamar tidurnya di apartemen. Jelas biaya sewanya tidak murah.

Apakah Kaisar menyewa kamar ini untuk semalam? Kenapa?

Apa yang terjadi?

Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.

“Y-ya?” respons Embun seketika, langsung merasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Novita M Nur
apakah gerangan yg terjadi
goodnovel comment avatar
Rinny Sy
aiihh.. apa itu? ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status