Share

Bab 20

Almora benar-benar dibawa memasuki ruangan rapat. Duduk bersama orang-orang penting yang siap mendengarkan presentasi dari Calderon mengenai proyek selanjutnya. Almora pikir meeting yang dimaksud hanya bertemu dengan satu klien saja. Tapi ternyata, bertemu dengan banyak orang di suatu ruangan. Ah, dia benar-benar tidak tahu menahu soal ini.

Tugas Almora memang hanya sekedar mendengar saja, lalu mencatat bagian penting. Calderon hanya memintanya untuk melakukan hal itu. Lalu saat rapat selesai, mereka meninggalkan ruangan. Hanya sebatas itu saja. Mudah bagi Almora untuk melakukannya.

"Kita makan siang dulu," ujar Calderon pada Almora dan sopir yang menunggu di depan ruangan.

"Baik, pak," jawab keduanya serempak.

Calderon menoleh sekilas, menatap dua manusia yang mengekori langkahnya menuju kantin. Lalu tersenyum tipis dan memilih tidak berkata apa-apa.

"Silahkan pesan," ucap Calderon. "Saya ingin ke toilet sebentar."

Sopir bernama Ajo menganggukkan kepalanya. Almora turut mengangguk s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status