Share

Part 123. Kecelakaan

"Ya, seperti keadaanku sekarang. Aku merasa begitu lemah saat menatapmu, bahkan merasa lemah hanya karena tengah memikirkanmu."

"Gombal," ucapku jual mahal.

"Akan kubuktikan setelah kita benar-benar halal. Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menunggumu. Kumohon, jangan mikir terlalu jauh karena sepertinya aku dan mantanmu berbeda."

Aku menghembuskan nafas pelan. Semua yang dikatakan Bang Amar benar adanya. Lima tahun bukan waktu yang singkat bagi seorang laki-laki untuk menunjukkan kesetiaannya. Lebih lagi Bang Amar menungguku dalam ketidakpastian.

"Masih ada yang kau takuti dari menikah denganku? Aku memang bukan laki-laki yang pintar permainan kata. Namun akan kubuktikan bahwa aku benar-benar menjadi suamimu."

"Bukankah sejak tadi sudah menggodaku?" Aku tersenyum sengaja menimbulkan suara.

"Aku mencintaimu. Benar-benar mencintaimu! Jujur, sebenarnya aku ingin protes dengan jarak antara lamaran dan hari pernikahan kita yang kupikir begitu lama." Ucapan Bang Amat membuat taw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status