Share

Part 131. Rasa yang Sama

Pelan tanganku mengusap dada bidang yang hanya tertutupi kaos tipis, menampakkan otot dada dari dada bidang Bang Amar. Bibir menyambut sentuhan dengan hal serupa membuat kami semakin terbawa suasana untuk menuntaskan hasrat yang seperti tak pernah habis.

Perlahan tangannya melepaskan satu persatu kancing piyama yang tengah kukenakan hingga tak bersisa. Membuat gairah di jiwa semakin membuncah, saat dengan lembut tangan kekarnya manjalar ke setiap inci tubuhku yang tanpa penghalang.

"Setelah merasakannya semalam, aku bahkan ingin selalu melakukannya setiap kali melihat wajahmu, Sayang," bisik Bang Amar lembut.

Sentuhan demi sentuhan yang mendarat di tubuhku menciptakan sensasi yang luar biasa, hingga bibir terasa kelu. Dalam beberapa saat tubuh kami menyatu yang hanya tertutupi selimut. Menyatukan cinta dan nafsu, menciptakan kenikmatan yang seperti tak pernah menimbulkan kejenuhan.

*****

Dua hari sudah Haikal mencari tahu tentang keberadaan Rania. Sejak melihatnya di pesta pernik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status