Share

Part 133. Beri Aku Waktu

"A—aku, aku hanya ingin fokus mencari Harry dahulu. " Kalimat itu ke luar tanpa ia sengaja.

"Ke—kenapa dengan Harry? Bukankah dia bersamamu?" Haikal tampak kaget. Selama ini yang iya tahu, Harry tinggal bersama sang Nenek atau bahkan mungkin bersama Rania—ibunya.

Rania terlihat menghela nafas dalam. Beban di dadanya kembali terasa, ketika teringat Harry yang entah di mana rimbanya.

"Bulan lalu, Mama ditangkap polisi." Rania mulai menceritakan penyebab Harry hilang dengan helaan napas dalam. Hingga tanpa mampu ia tahan, air mata menerobos keluar mengalir lembut di pipi mulusnya.

Sesal yang selama ini bergelayut di dadanya karena telah menyia-nyiakan Harry belum juga reda, ditambah lagi Harry yang kini tidak ia ketahui bagaimana keadaannya.

Melihat rasa bersalah dan kekhawatiran di wajah Rania menciptakan Rasa Bahagia di hati Haikal. Bukan, bukan rasa bahagia karena Harry hilang, melainkan bahagia mendapati rasa sayang Rania pada Harry yang kini mulai tumbuh dan berkembang.

Namun d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status