Share

Part 116. Semua Akan Baik-baik Saja

Bang Amar meraih jemariku. Membawa ke pangkuannya. Aku tak menolak, seperti Ada hal penting yang ingin Ia sampaikan lewat sentuhan tangannya pada jemariku.

Pelan ibu jarinya mengusap punggung tanganku. Namun dasirnya menelusup hingga ke relung sana.

"Jangan pernah meninggalkanku dengan sebab apapun." Tangannya semakin erat menggenggam jemariku.

"Katakan Saja, Aku tak akan cemburu." Jantungku semakin kencang berdetak. Dapat kurasakan, jika ada sesuatu yang mengganjal hatinya.

"Iya. Dira tak ingin pertunangan kami dibatalkan. Namun aku tetap menganggap pertunangan ini sudah batal, karena aku sama sekali tidak pernah menginginkannya."

"Bicaralah dari hati ke hati padanya. Mungkin dia akan mengerti." Aku berusaha membujuknya.

Bang Amar lihat memutar bola mata dengan malas. Namun sesaat kemudian kembali fokus mengemudi.

Mobil yang ia kemudikan kini memelan, lalu terparkir di sisi kiri jalan.

Perasaan Canggung kian menyelimuti hatiku. Manakala gambar menoleh hingga tatapan kami bert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status