Share

Part 120. Semua Demi Harry

Dapat kurasa, detak jantung yang semakin cepat berlari. Menyisakan kekhawatiran lebih di relung sana. Khawatir dengan keadaan Harry.

Bang Amar menautkan alis. Mungkin perasaannya tak jauh berbeda dariku.

"Berita terakhir yang kudengar lebih menyakitkan lagi ...." Tante Leni menjeda kalimatnya.

"Kabar yang kudengar, sebelum Kak Yuni tertangkap. harry dimanfaatkan Kak Yuni sebagai penghasil rupiah, dengan cara, Harry disewakan sebagai pengemis di kota."

Rahang Tante Leni mengeras. Matanya terpejam. Bulir bening tak sanggup ia tahan hingga menerobos, mengalir di pipinya.

Kutadahkan wajah menghadap langit-langit ruang tamu. Mataku menghangat disebabkan bulir bening yang berusaha ke luar.

Sakit. Sangat sakit rasanya mendengar penuturan tante Yuni barusan.

Rania tak jauh berbeda. Dua tangannya menangkup di wajah. Bahunya bergetar hebat dengan suara tangis terdengar pilu.

Hati ibu mana tidak terluka, mendengar kabar menyakitkan yang telah menimpa sang anak.

Meski dulu Rania tak pernah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status