Share

Part 106. Luka Hati Rania

Rania merenggangkan pelukannya padaku. Kedua netranya menatapku lekat dengan alis bertaut.

"Apa maksudmu, Na? Bukankah Harry tinggal denganmu?" tanyanya dengan nada tak percaya.

Kini aku yang menatapnya dengan tatapan heran. Mungkinkah Rania sendiri tak tahu, jika sudah beberapa bulan harry tidak lagi tinggal denganku. Bahkan aku tak pernah lagi melihat Harry sejak hari itu.

"Bukankah Bang Haikal bilang, kau telah membawa harry bersamamu." Lanjut Rania.

Aku menatapnya dengan mulut membulat sempurna. Kali ini aku seakan tak percaya dengan apa yang baru kudengar.

"Bang Haikal tak pernah mengatakan padamu, jika ibumu telah menjemput harry dariku?" tanyaku. Rania menggeleng cepat.

Aku tak mengerti Apa alasan Bang Haikal tidak mengatakannya pada Rania. Bukankah Rania adalah ibunya harry, yang harus tahu berita sepenting itu tentang harry. Meski saat itu Rania sendiri tak menginginkannya.

"Kita harus bicara, Na! Dan bukan di sini tempatnya." Rania melangkah mendahuluiku, kemudian ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status