Share

Part 108. Dia Membenciku

Sebenarnya aku cukup mengerti dengan perasaan Rania terhadap Bang Haikal. Cinta itu masih ada, dan masih cukup kuat.

Tidak, aku sama sekali tidak cemburu. Lebih tepatnya aku tidak lagi merasakan cemburu. Hanya saja aku tak tega melihat Rania dengan sesal yang bertubi-tubi.

"Jangan menanyakan hal itu padaku, Na!" Rania menggenggam erat kedua tangannya, seperti tengah berusaha untuk kuat.

"Maafkan aku, Ran! Aku tak berniat apa-apa, selain berharap kau menemukan kebahagiaanmu lagi."

Hening.

Kami berdua memilih diam untuk waktu yang cukup lama. Isakan kecil masih saja terdengar dari bibir Rania.

Aku tahu, banyak hal yang membuat Rania bersedih dan salah satunya adalah rasa kehilangannya atas Bang Haikal.

"Kau lebih berhak atas Bang Haikal, Na." Rania seperti tengah berbisik pada dirinya sendiri. Lirih suaranya ke luar, hingga dalam jarak sedekat ini aku hampir tak mendengarnya. Aku menoleh cepat pada Rania.

"Kau salah. Sekarang aku bahkan lebih tak berhak darimu." Aku sengaja berkat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status