Share

Part 88

Sebelum pulang, mereka keliling kota sebentar. Kota kabupaten itu sekarang ramai, tidak seperti beberapa tahun yang lalu. Banyak bangunan pertokoan, pusat kebugaran, dan beberapa mall berdiri dalam tiga tahun terakhir ini.

Semua berubah seiring perkembangan zaman.

Gaffi yang sudah kenyang dan kelelahan bermain sudah terlelap di pangkuan mamanya.

"Kita pulang, Mas. Gaffi udah tidur ini."

"Ya. Mampir ke rumah Ragil, tak?"

"Enggak usah. Daripada nanti Gaffi terbangun dan enggak mau pulang kalau sudah ketemu Ica."

"Baiklah."

Dev tidak jadi berbelok, mobil melaju lurus menuju vila.

"Biar Mas yang gendong Gaffi," kata Dev setelah mobil masuk garasi. Pria itu turun dan berputar untuk mengambil anaknya dari pangkuan istrinya.

"Sayang, panggil Sumi untuk menemani Gaffi tidur di kamarnya."

Kamalia hafal gelagat suaminya, kalau meminta Gaffi ditidurkan di kamarnya sendiri.

Kebetulan Sumi masih duduk nonton TV saat mereka masuk vila. Dev langsung membawa anaknya naik ke atas.

"Sum, temani Gaffi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Idadalia Mutiara79
untung hati dev untuk kamalia seorang.. semua lewat krn kamalia paling cantik.. maaf yah bu maya, anda pun lewat
goodnovel comment avatar
Anggra
lagi2 ujian buat Dev nih..kahdiran cwek2 gatel didepan Dev yg bakal mnguji ksetiian Dev PD Kamila..smoga Dev ttap dngan prinsipnya tdak akan mnghianati Krna dia tahu rsany dihianati
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status