Share

Part 118

"Mas," panggil Amara lirih sambil menggoyangkan tubuh Ben tengah malam itu.

Ben menggeliat sejenak sebelum membuka mata dan duduk. "Ya, ada apa."

"Perutku tiba-tiba mulas. Di celana dalamku ada sedikit darah."

Netra Ben langsung terbuka sempurna, kantuknya seketika hilang. Ia melihat kening Amara yang berpeluh.

"Tunggu, ya. Aku panggil Mama."

Ben melompat dari atas tempat tidur. Ia bergegas untuk membangunkan mamanya.

Sejenak kemudian Bu Rahma masuk ke kamar putranya. Sedangkan Ben bersiap mengganti baju dan mengambil tas berisi perlengkapan untuk dibawa ke rumah sakit.

"Sejak kapan Mara mulai mulas?" tanya Bu Rahma sambil mengusap perut menantunya.

"Baru saja, Ma."

"Ya sudah, jangan panik. Kita ke rumah sakit sekarang. Mama ganti baju dulu. Ben, kamu hubungi Dokter Keni, kalau beliau ada di klinik kita ke klinik saja."

"Ya, Ma."

Kendaraan sepi di jam satu malam itu. Perjalanan ke rumah sakit jadi cepat dan lancar.

Sesampainya di depan ICU, mereka sudah ditunggu dua orang perawat lak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
Idadalia Mutiara79
ah dasar dev dev
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
up Kak, sudah ada part lanjutannya
goodnovel comment avatar
Anggra
kok masih gantung ya kk ceritany...GK up lagi kah?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status