Share

Bikin Dedek

Gilang mengelus puncak kepala Rara selembut mungkin. Membawa tubuh mungilnya perlahan ke dalam pelukan hangatnya yang sangat kuat.

Ia terus menenangkan Rara dengan cara membelai tubuhnya penuh kasih sayang.

Bibirnya masih setia menempel apik di telinga Rara. Lalu Gilang pun berbisik lembut,

"Bismillahil 'aliyyil 'azhim. Allahummaj'alhu dzurriyyatan thayyibah in qaddarta an takhruja min shulbi. Allahumma jannibnis syaithana wa jannibis syaithana ma razaqtani."

(Dengan nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Tuhanku, jadikanlah ia keturunan yang baik bila Kau takdirkan ia keluar dari tulang punggungku. Tuhanku, jauhkan aku dari setan, dan jauhkan setan dari benih janin yang Kau anugerahkan padaku.)

Rara perlahan mulai memejamkan mata, mengikuti nalurinya tubuhnya, dan mulai mengikuti doa yang Gilang sempat ajarkan sebelum masuk ke dalam kamar tadi.

Perlahan, tangan Gilang merambat ke segala penjuru hingga Rara memekik ketakutan. Tubuhnya bergetar-getar, merasakan setiap sentuhan le
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status