Share

14. Tersesat

Sean kembali mengendarai mobilnya membelah jalan, Bella masih terdiam duduk di sisinya. Selang beberapa menit kemudian Bella membuka suara.

"Tuan, saya tadi sudah mencatat hal-hal penting mengenai pengembangan Wiratama Otomotif, saya rasa kita dapat mempercepat evaluasinya setelah membicarakan lebih lanjut dengan tim," ucap Bella.

"Sampaikan pada Ronald, biar dia yang menyiapkannya," balas Sean, "lalu jangan lupa adakan rapat dengan pihak pengembangan dari Singapura dalam waktu dekat."

"Baik, Tuan."

Sean melihat sinyal fuel tangki bensinnya memerah, namun saat hendak melanjutkan ternyata jalanan sedang ditutup karena ada insiden kecelakaan, dengan terpaksa Sean memutar balik stir mobil dan mencari jalan alternatif.

"Ah, sial!" ucap Sean, "carikan alternatif jalan lain."

"Sebentar, Tuan," Bella membuka ponselnya dan mencari jalan via aplikasi maps yang ditujukan pada hotel The Tamago.

Tak terasa hari semakin gelap. Setelah menempuh perjalanan selama satu jam keduanya merasa ada yang ane
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status