Share

193. Nyawa Yang Dipertaruhkan

Satu langkah lebih mendekat dengan Gretta. Tak peduli dengan darah yang terus keluar dari perutnya, Sehan hanya memfokuskan pandangannya pada Gretta dengan tatapan tajam.

"Aku sudah peringatkan padamu. Sebelum kau melukai Liona, aku akan lebih dulu melenyapkanmu."

Satu sudut bibir Gretta terangkat. Tersenyum mengejek, setelah mendengar ancaman Sehan barusan.

"Apa kau yakin akan membunuhku dengan kondisimu seperti ini? Atau, kau yang lebih dulu -"

Kalimat Gretta terpotong, saat Sehan tiba-tiba mencengkram dengan erat leher wanita itu.

Liona tersentak kaget melihat apa yang dilakukan sang suami, kepada Gretta. Dia segera menutup mulutnya, dan berusaha menenangkan diri.

"Ini yang baru saja kau lakukan pada Liona. Bagaimana rasanya?" tanya Sehan dengan nada bengis.

Mulut Gretta sudah terbuka. Dia ingin menjawab ucapan Sehan, namun suara tak bisa dikeluarkan. Cengkraman Sehan di lehernya terlalu kuat, bahkan membuat Gretta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status