Share

192. Mati Lebih Dulu?

Tangan yang sejak tadi sudah gemetar, terus mencengkram setir mobil dengan erat.

Liona masih terisak, karena takut. Walau pandangannya sedikit buram karena genangan air mata, namun dia masih bisa melihat dari spion mobil jika mobil Gretta kini mengikutinya dari belakang.

Liona menginjak pedal gas mobilnya, menambak laju kecepatan mobil yang dia tumpangi itu. Sedikitpun tak memberi celah untuk Gretta yang ingin menyalipnya.

'Sehan kamu di mana?'

Liona semaki takut. Dia tak mau nyawanya berakhir hari ini.

Namun usaha Liona untuk menghindar justru berakhir sia-sia. Mobil yang sejak tadi membuntutinya, kini berhasil menyalip Liona dan menabrak mobil yang dikendarai Liona dari samping.

Membuat Liona terpaksa untuk membanting setir ke kanan, dan membuat mobilnya akhirnya berhenti karena menabrak pembatas jalan.

Liona tau, jalanan malam itu sangat sunyi. Tidak mungkin ada seseorang lewat yang bisa dia mintai tolong.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status