Share

197. Flashback : Teman Baru

Setelah berbicara dengan sang nenek, Sehan memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar sana. Joana juga harus kembali bekerja, jadi tak bisa terus menemani Sehan.

Tak jauh dari tempat sang nenek bekerja, Sehan melihat ada sebuah taman. Dia kemudian duduk di ayunan, sambil memperhatikan rumput yang dia injak.

Jujur dia sangat bosan, tapi tak ada cara lain yang bisa dia lakukan selain bertahan lebih lama di kota asing itu.

"Andai kak Galen tak menuduhku," ucap Sehan merenung.

"Kenapa kamu tidak masuk sekolah?"

Sehan mendongak. Dia menatap anak kecil perempuan dua tahun lebih muda darinya, kini berdiri di hadapan Sehan. Anak perempuan itu tersenyum lebar, menyapa Sehan.

Rambut panjangnya diikat dua. Dia memakai dress berwarna putih dengan motif bunga, dan panjang sebatas lurus.

Sehan turun dari ayunan. Lalu memperhatikan perempuan itu dengan seksama, sebelum menjawab, "aku tidak ingin masuk sekolah."

"Kenapa? Bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status