Share

205. Keluarga

Galen mengarahkan pandangannya pada sang adik yang baru saja memanggilnya. Dia masih mengukir senyum hangat. Lalu berucap, "aku senang melihatmu akhirnya sembuh Sehan."

Sehan terdiam. Dia masih ingat betul, bagaimana Galen memaksanya untuk mengejar Liona yang sedang dalam bahaya, sedangkan saat itu kondisi Galen juga sangat memprihatinkan.

Dan Sehan juga sadar, kini Galen duduk di kursi roda karena membantunya menolong Liona. Sehan tak akan pernah melupakan hal itu.

"Aku ingin mengucapkan terimakasih kepada kak Galen. Dan sekali lagi aku minta maaf, karena masalahku dan Liona, kak Galen jadi seperti ini."

Liona mengangguk membenarkan ucapan Sehan barusan. "Aku juga ingin mengatakan terimakasih pada kak Galen. Karena kak Galen lebih mementingkan untuk menyelamatkanku, bahkan rela mengorbankan diri kak Galen sendiri demi membantuku kabur dari ibu."

"Sehan, Liona. Sudah sebaiknya kita sebagai keluarga harus saling menolong bukan? Dan ... me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status