Share

209. Selalu sama

Sehan kemudian menghela nafas pelan. Lalu menjawab semua kekhawatiran orang-orang di sana dengan percaya diri.

"Jika Sehan merasa kondisi Sehan sudah membaik dan mampu mengerjakan sesuatu yang Sehan anggap bisa, maka Sehan akan melakukannya. Nenek, mama, dan juga Liona. Tolong jangan khawatirkan aku."

Sandra dan Joana hanya bisa pasrah. Sedangkan Liona hanya menatap sang suami dengan sorot khawatir. Dia juga jadi ingat dengan ucapan Sehan malam tadi, yang berencana untuk menemui Gretta.

"Galen, kau sendiri sepagi ini sudah rapi. Mau kemana?" tanya Joana mengalihkan pembicaraan pada cucunya yang satu lagi.

Laki-laki yang sejak tadi duduk di kursi roda, menikmati makannya, kini mulai menatap Joana. Dia lalu menjawab, "ada urusan penting yang harus Galen kerjakan di perusahaan."

"Kamu akan ke sana sendiri?" tanya Sandra yang kini ikut penasaran.

"Tidak ma. Galen akan membawa satu pelayan di rumah ini agar bisa membantu Galen mengg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status