Share

176. Menyalahkan

Rahangnya mulai mengeras. Kedua tangannya mengepal erat, menahan amarah. Jawaban Liona barusan, berhasil membuat emosi Aoura kembali membuncah.

Dia berjalan mendekat, dan menatap Liona tajam.

"Coba katakan sekali lagi!"

Liona berdiri, diikuti Sehan. Dengan penuh penekanan Liona kembali mengulang kalimatnya, kali ini dengan lebih jelas. "Aku puas melihatmu seperti ini. Aku puas melihatmu hancur bersama ibumu. Aku puas -"

Kalimat Liona terhenti, dia terpejam saat Aoura mulai melayangkan tangannya. Namun dengan cepat Sehan menahannya, tak membiarkan Aoura dengan mudahnya menampar Liona.

Mata Liona kembali terbuka, dia kembali menatap Aoura. Matanya mendelik cukup kaget, dia baru tau ternyata Sehan menahan Aoura.

"Kau berani melukai Liona, ku pastikan hidupmu akan menderita jauh lebih dari ini!" ancam Sehan tak main-main.

Aoura melepaskan tangannya dari cengkraman Sehan dengan kasar. Hatinya sakit, dia rela memaki Gretta ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status