Beranda / Pernikahan / Menikahi CEO Tampan Untuk Balas Dendam / 181. Tidak Ada Yang Menghalangi

Share

181. Tidak Ada Yang Menghalangi

Perlahan kelopak mata Liona terbuka.

Dia berkedip beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk pada pandangannya. Tubuh Liona terasa kaku dan berat, bahkan dia merasa perutnya sedikit kram.

Liona kemudian mengedarkan pandangannya ke sekitar. Hanya ruangan kosong yang sangat berdebu. Sesekali Liona terbatuk, saat debu masuk ke tenggorokannya.

Tentu saja Liona masih ingat, siapa yang telah membawanya ke tempat itu.

"Sehan ..." panggil Liona lirih, nyaris terdengar seperti bisikan. Dia berharap Sehan bisa mendengarnya, walaupun itu tidak mungkin. Bahkan Liona yakin, Sehan tidak tau dimana keberadaannya saat ini. "Perutku ..."

Liona menatap perut buncitnya sesaat, dia sangat takut Gretta akan melakukan hal macam-macam pada janin di perutnya.

Saat ini Liona duduk di kursi kayu, dengan kedua tangannya diikat kebelakang. Kakinya pun juga diikat ke kaki kursi, membuat Liona sedikitpun tak bisa bergerak.

'Aku harus per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status