Share

184. Hampir Saja

Sebuah mobil putih terus melaju, menyusuri jalanan dengan kecepatan penuh.

Hari sudah senja, namun Sehan belum juga menemukan sang istri. Tentu pikirannya semakin tak bisa tenang.

"Bagaimana keadaan Liona saat ini? Bagaimana jika Gretta melakukan hal macam-macam padanya?"

Tangan Sehan mencengkram setir mobilnya dengan erat. Dia frustasi dan juga marah. Mengingat Liona saat ini sedang hamil, jika Gretta melukai Liona sudah pasti janin dalam kandungan perempuan itu juga akan ikut kenapa-kenapa.

Saat ini ada dua nyawa yang sangat Sehan khawatirkan.

"Ingat Gretta, aku akan menyiksamu hidup-hidup jika sampai Liona dan janinnya terluka!"

Sehan semakin menambah laju mobilnya. Dia tak mempedulikan sekitar, bahkan juga tak peduli dengan keselamatannya. Pikirannya saat ini hanya tentang Liona saja. Sehan benar-benar frustasi.

Hingga tak sengaja, seekor anak anjing menyeberang jalan. Mata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status