Share

187. Liona Dalam Bahaya

Setelah memastikan panggilan video bersama Sehan, Gretta mengukir senyum puas.

"Aku yakin, saat ini Sehan pasti benar-benar menyesal telah mengusik kehidupanku. Dia pasti sangat takut dan frustrasi. Selamat Sehan, ini adalah kehancuranmu dimulai."

Gretta kemudian berbalik, menatap perempuan malang yang masih terikat di kursi. Lalu menghampiri.

"Tidak perlu berharap lebih Liona, sebentar lagi kematian akan datang menjemputmu. Impianmu menjadi seorang ibu, dan hidup bahagia bersama Sehan tidak akan pernah terjadi. Kau tidak mau berdoa lebih dulu sebelum aku mengirimkan nyawamu kepada Tuhan, jangan berdoa untuk hidup lebih lama, tapi berdoalah agar Tuhan mau menerimamu di surga."

Liona menggeleng lemah. Air mata sejak tadi tak bisa berhenti mengalir dari kelopak matanya.

"Sekarang ikutlah denganku. Kita akan menuju ke tempat, di mana kehidupanmu akan berakhir."

Gretta melepas ikatan di kaki Liona, membuat perempuan itu kini b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status