Home / Pernikahan / Menikahi CEO Tampan Untuk Balas Dendam / 182. Takdir Yang Harus Disalahkan

Share

182. Takdir Yang Harus Disalahkan

Kalimat Liona tertahan. Mendadak kepalanya berdenyut sakit. Liona sudah lama tidak merasakan ini lagi, terakhir saat diawal kehamilannya.

'Kenapa kepalaku tiba-tiba sakit?'

Namun Gretta tak mempedulikan raut wajah Liona yang terlihat menahan sakit. Dia justru mengambil satu tablet di dalam botol yang dia pegang itu.

"Bukalah mulutmu Liona."

Liona kembali menatap wajah Gretta. Dengan menahan denyutan hebat di kepalanya, dia lalu menggeleng lemah. "Ibu, aku mohon jangan lakukan semua ini padaku. Tolong biarkan bayiku lahir ke dunia ini Bu, biarkan dia bernafas dan merasakan kehidupan di dunia ini. Aku mohon Bu. Sehan dan aku telah lama menunggu kehadirannya."

Gretta menghentikan usahanya yang ingin memasukkan obat tersebut ke mulut Liona. Setelah mendengar ucapan Liona, sebuah ide baru tiba-tiba muncul di kepalanya.

"Benar juga," ucap Gretta sambil tersenyum lebar.

Air mata Liona terhenti. Mata Liona berbinar penuh har
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status