Share

Bab 42

Kututup wajahku dengan selimut saat Mas Raffi menyalakan lampu yang tadi ia matikan. Sungguh, aku malu jika Mas Raffi melihat wajah ini. Kejadian tadi membuatku kehilangan muka di depan suamiku sendiri.

Aku akan malu seumur hidup, dan tidak akan pernah melupakan kejadian tadi. Entah karena gugup atau takut, tiba-tiba saja aku kelepasan dan kentut di depan suamiku.

Sungguh memalukan!

"Kenapa ditutup wajahnya?" tanya Mas Raffi. Ia kembali naik ke ranjang, dan membaringkan tubuhnya di sampingku.

Aku tidak menjawab pertanyaan Mas Raffi, memilih diam di balik selimut yang membungkus tubuh polosku.

"Aku tahu, kalau kamu belum tidur, Ra. Kalau masih bersembunyi, aku matikan lagi lampunya," ujar Mas Raffi lagi, mengancamku.

Perlahan, aku menurunkan selimut dari wajahku. Melihat ke arah Mas Raffi seraya menggigit bibir. Kedua sudut bibir Mas Raffi terangkat dengan mata yang tak lepas dariku.

'Ah, aku malu!'

Tangan Mas Raffi melingkar di pinggangku, menarik dengan lembut tubuhku, hingga kit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
sahuddin sahut
wkwkwkw kok bisa kentut......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status