Share

Bab 183 Rayyan Demam

Aku loncat ke kolam renang dengan membawa serta Rayyan. Putraku langsung diam ketika tubuhnya masuk ke dalam air beserta dengan diriku yang memeluknya.

Cepat aku berdiri, menyeimbangkan diri agar Rayyan tidak tenggelam. Untunglah, kolam renang ini tak terlalu dalam. Hanya sebatas dada saja.

"Yah ... basah. Kita main air, ya?" kataku, mencoba tenang agar Rayyan tidak panik.

Putraku menatap lekat seraya tangan mengusap wajahnya yang basah. Kepala dia anggukan, lalu aku menurunkan tubuh putraku perlahan, kemudian menarik tangannya pelan hingga ia mengapung.

Demi Tuhan, aku sangat terkejut dan menyesal dengan tindakanku barusan. Entah setan dari mana yang telah membuatku senekad itu, hingga berani loncat tanpa berpikir keselamatan Rayyan.

"Ya Allah ... saya kira Mbak Raya jatuhin Rayyan ke kolam. Bibi sampai kaget, denger suara air seperti kejatuhan sesuatu." Bi Marni datang dengan wajah panik, lalu berdiri di pinggir kolam.

Aku tersenyum kecil. "Mana mungkin, Bi. Saya bukan orang gil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Maria Katarina
kasian raya..speak up raya...kmu jadi tulalit ke anak gara2 kmu gak terbiasa dengan rayyan
goodnovel comment avatar
Zidan Ramadhan
fix mertua sama suami toxic ,kasian raya ,bener bener hidup di sangkar emas kamu Raya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status