Share

Bab 137

"Syakila, berhenti!"

Aku berteriak kencang agar anak itu tidak lagi mengamuk dan mengacak-acak kamar ini.

Bukannya berhenti, Syakila malah semakin menjadi.

Entah setan apa yang merasuki tubuh anak itu, hingga tidak bisa dikendalikan. Dia seakan tuli, tidak sama sekali peduli denganku yang berteriak melarangnya menghancurkan barang-barang di kamar ini.

"Kak, cukup! Berhenti, Syakila." Aku kembali bicara.

Gadis itu bergeming dengan dada yang naik turun. Pandangannya tajam ke arahku yang berdiri sekitar lima langkah dari dirinya berada.

"Tante tahu kamu marah dan kecewa, tapi jangan seperti ini, Sayang. Tenangkan dirimu," ujarku dengan nada lembut.

"Tante gak tahu apa yang aku rasakan! Tante bisa bicara seperti itu karena tidak ada di posisi aku!" teriaknya. "Aku malu! Aku enggak mau jadi orang miskin!"

Syakila kumat lagi. Tangannya mengambil parfum, lalu melemparkannya ke kaca rias hingga pecah dan mengeluarkan suara yang begitu nyaring.

Bi Marni datang seraya menggendong putra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Anggur Aira
Raya nih ngawur nyuruh tinggal di situ yg ada jd msalah, bkn apa dia kn menantu dan itu jg rumah mertuanya jd gak patut lah dia nyuruh keluarga daffa tinggal di situ kecuali mertuanya yg bilang, gak nanti dikira dia ngerasa yg punya rumah
goodnovel comment avatar
nana
ini mudah2 an hanya pura2 biar syakilla nggk boros.
goodnovel comment avatar
Nur dewi fitroni
1 rumah lbh dr 1 kepala keluarga itu tdk baik , ini daffa , belum kinanthi , nanti siapa lagi , misteri raffi aja belum terkuak , keji si raffi kalo sampek selingkuh , astaghfirullahal'adzim
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status