Share

Bab 136

"Syakila, kenapa?" tanya Mama lagi.

Anak gadis dari Mas Daffa dan Mbak Syahida itu tidak menjawab. Ia menenggelamkan wajah dengan terus tersedu terdengar pilu.

Aku dan Mas Raffi saling pandang, lalu menghampiri Syakila yang pundaknya bergetar di pangkuan Mama.

"Kak, ada apa? Coba cerita sama Tante," ujarku membujuk.

Syakila mengangkat kepala, mengusap wajahnya yang basah oleh air mata. Namun, dia belum mau bicara. Dia tetap menangis dan kembali memeluk pinggang neneknya.

"Fi, coba telepon masmu. Apa yang dia buat sampai Syakila datang sambil nangis-nangis seperti ini? Masih pagi-pagi buta, lagi." Mama menyuruh suamiku.

Mas Raffi bergerak, dia pergi ke kamar untuk mengambil ponsel. Sedangkan di sini, kami masih membujuk Syakila untuk bicara dan mengatakan yang terjadi di rumahnya.

Tidak berapa lama, Mas Raffi kembali. Namun, ada yang tak biasa dari gelagat suamiku itu. Dia seperti menyimpan rahasia yang hanya dibagi dengan Papa yang dipanggilnya menjauh dari kami.

Mas Raffi mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Fatimah Zuhra
emang mbak shadida tinggi jiwa shoppingnya, kurasa dia gak kayak istri Raffa ya? kalau Cindy iyalah tinggi jiwa shoppingnya
goodnovel comment avatar
Fatimah Zuhra
kok jadi banyak masalah anak2nya pak dokter Pramono yaa? Daffa, Kinanti, kemarin2 Raffa istrinya kasus narkoba. Raffi entah apa pula yang disembunyikannya
goodnovel comment avatar
Yuli Faith
gmna g bkln tergiur investasi kyk gituan klo jiwa shoping istrinya tinggi... satunya bangkrut satunya selingkuh....trus satunya apalagi.....blm si raffi yg msh dlm teka teki....smoga raffi ttp lurus....cuma dlm misi buat bahagiain istrinya saja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status