Share

76

“Soal saham?” ulang Austin dengan bingung. “Untuk apa?”

William datang berkunjung di malam hari selepas dari kantornya. Hari ini jadwalnya cukup padat sehingga harus terlambat pulang. Belum lagi dengan urusan saham yang di sampaikan oleh Tuan Bruke pagi tadi.

“Aku heran dengan Bradley. Bukankah sudah jelas tertera dan pengadilan memutuskan bahwa hak asuk Lucas dan Jazzy jatuh kepada kita. Artinya, dia sudah bukan lagi bagian dari keluarga Anderson. Lalu untuk apa?”

Kedua bahu William terangkat. Sikap tak pedulinya mulai mencuat di tambah dengan kondisi moodnya yang memburuk lantaran kelelahan. Pasti sangat merepotkan—batin Austin sembari menyesap kopi hitam pahitnya.

“Aku akan mencoba menemui Tuan Bruke dan membicarakan ini dengan Bradley. Terkadang, aku hanya sedikit trauma dengan apa yang pernah Bradley lakukan kepada Clara.”

Dengan jelas Austin melihat darah bercecer di lantai dan Clara yang hampir kehilangan denyut nadinya. Hidup dan mati Clara ada di tangannya kala itu. Terlambat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status