Share

Tiga puluh satu

Bagas sedang menerima tamu di depan. Tetapi pikirannya tidak focus bersama mereka. Beberapa kali ia menoleh ke belakang. Mbok sum baru saja menyediakan minuman dan camilan untuk para tamu.

Kini sudah tersedia beberapa toples kue kering nastar, kastangel dan putri salju juga 2 gelas kopi hitam dan 1 gelas teh tawar untuk nona Maya.

" Gas, bagaimana kalau aku bekerja di perusahaanmu, aku bisa menjadi patner kerja yang kau butuhkan" Maya yang dari tadi diam mulai mengutarakan keinginannya.

" Tapi di perusahaan tidak ada lowongan yang sesuai dengan profil kerjamu May, Bayu sudah cukup sebagai patner kerja plus asistenku" Bagas langsung menolak

" Tapi pangalaman kerjaku selama si Jerman akan sangat membantu pengembangan perusahaan Gas, ayolah aku tidak butuh gaji besar kok" Maya masih tetap dengan pendiriannya berusaha membujuk Bagas.

Bayu masih diam memperhatikan keduanya ia enggan menyela. Ia sudah fasih dengan perdebatan Bagas dan Maya sejak di bangku kuliah.

" Sayang banget pengala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status