Share

Tiga Puluh Delapan

Maya terhuyung dan hampir jatuh pingsan. Tapi seseorang berhasil menolongnya. Dinara yang tadi refleks segera menurunkan Ratu di lantai dan segera menolong Maya yang hampir terjatuh.

" mbok Sum, Ayu bantu papah nona Maya ke dalam" Titahnya kepada mbok Sum dan Ayu.

" Mbak Lia, minta tolong Ratu digendong masuk juga"

" Iyaa Nyaaa... " kompak mereka menyahut.

" Bawa ke ruang keluarga biar nona Maya bisa rebahan, bikinin teh hangat yaa"

Maya yang sedang dipapah Dinara terus memandang wajah gadis ayu tersebut. Ia benar benar tidak menyangka ada kembaran Diana yang sangat mirip, Identik dan tidak bisa dibedakan. Ia marah dengan keadaan yang mempermainkannya. Ia mengira saat ini adalah waktu yang tepat buatnya maju mendekati Bagas. Namun ini apa? suara lembut wanita ini menggagetkan Maya.

" Eh iya itu telepon masih terhubung atau sudah putus? coba dilihat mbok" Ucap Dinara sambil berjalan membopong Maya yang lemas.

" Masih non. belum dimatikan sama Tuan"

Dinara paham dan memberi kode ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status