Share

Tiga Puluh Enam

Dinara mendapat tamu kecil di kamarnya. Raja sangat menggemaskan pagi ini. Ia menempel terus padanya. Tadi ketika ia selesai mandi dan menyisir rambutnya seseorang mengetuk pintu. Waspada Dinara bertanya

" Siapa? "

" Ini Raja nyonya, pengen ketemu mama katanya".

" Iya sebentar Raja"

Membuka pintu perlahan, menyembul wajah bulat pipi bakpao milik Raja, senyumnya langsung terkembang.

" Mammm maaa"

" Sini sayang, mama gendong. kangen Raja.. maafin mama kemaren kurang enak badan yaa sayang, jadi gak bisa maen sama kalian" Tak henti ia mencium sayang anak sambungnya ini.

" Masuk Lia, disini temani kita bermain" ucapnya ramah.

" Iya nyonya" Mbak Lia patuh. memang dia harus masuk supaya nona Maya tidak curiga.

mereka bertiga masuk ke kamar utama rumah ini. Hal ini pertama bagi Lia memasuki kamar utama yang diperbolehkan masuk hanya pemilik rumah saja. Lia memperhatikan detail seluruh ruangan yang sangat rapi dan bersih. Ada foto pengantin dia atas dipan besar itu. Namun yang membuat L
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ovina Santi Sahabi
paling malas, dgn laki laki yg tdk tegas mnjaga perasaan pasangannya...yg bgni nih yg mndtgkn msalah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status