Share

26. Saling Mengancam

**

“Apa kalian sudah gila, ha?”

Inara merasa tubuhnya diraih dan dijauhkan dari tangan-tangan kasar milik Riani dan Jessica. Saat ia membuka mata kembali, ternyata Gavin sedang berdiri menjulang di depannya. Melindungi tubuhnya yang kecil di balik punggung lebar milik pria itu. Inara bahkan tidak tahu kapan Gavin datang. Tiba-tiba saja ia berada di sana.

“Gavin?” Riani tampak agak terkejut. “Kapan kamu datang?”

“Kenapa kalian berdua di sini?” Lelaki itu justru balik bertanya. Rahangnya mengeras, dengan urat pelipis tampak berkedut. Nada bicaranya dingin dan tenang, namun jelas terdapat gejolak kemarahan yang dahsyat di sana.

“Berani-beraninya melakukan hal menjijikkan seperti itu kepada putriku dan ibunya. Apa maksud kalian, ha?”

“Dia yang mulai!” sambar Jessica berapi-api. “Dia jambak rambut aku, Vin!”

“Tanya dirimu sendiri, mengapa dia sampai menjambak rambutmu.”

Jessica kehilangan kata-kata. Tentu saja ia tidak lupa, Inara menarik rambutnya karena sebelumnya ia yang lebih dulu mena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status