Share

32. Situasi Sulit

**

Inara masih termangu-mangu di depan kaca. Mematai mobil putih Aldo yang baru saja menghilang dari pandangan. Risau rasa hati, namun ia benar-benar tidak tahu apa yang terjadi. Apa yang membuat Riani dan Jessica datang dengan emosi membara seperti tadi?

“Mama ….”

Hingga kemudian suara serak Aylin membuat perhatiannya teralihkan. Gadis cilik itu sedang digendong oleh Sara –maid rumahnya– yang tadi ia titahkan untuk mengamankan sang putri kecil.

“Aylin? Kenapa minta gendong begitu? Jangan, Nak, turun. Kamu sudah besar, loh.” Inara gegas mengayun langkah mendekati putrinya, mengulurkan tangan untuk mengambil alih Aylin dari tangan pelayan rumahnya.

“Mama, kenapa tante yang itu sering mukul Mama? Mama salah apa?”

Senyum mengembang di bibir Inara seiring dengan pertanyaan itu. Ia mengusap surai panjang putrinya. “Nggak, Nak. Tante tadi cuma salah paham, jadi marah-marah sedikit. Nggak maksud mukul, kok. Mama nggak apa-apa, tuh.”

“Kata Om nggak boleh bohong ….” Aylin mengulurkan tangan u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status