Share

Bab. 35. Kritis lagi

Entah apa yang dibisikkan Vino kepada Arsenio. Hati Arsenio tiba-tiba tidak tenang dan berdetak tidak karuan. Arsenio kembali ke posisi semula sambil membenarkan dasinya dan memperhatikan wajah Vino lalu menelan salivanya sendiri.

Vino yang sedang diperhatikan malah tersenyum kepada Arsenio.

***

Arsenio sedang melamun di ruang kerjanya sambil menatap lurus ke depan. Dia tiba-tiba memikirkan Adelia lalu teringat ucapan Vino. "Kenapa kamu harus berkata seperti itu manajer Vino?" batin Arsenio lalu menggelengkan kepalanya. Dia kemudian melihat jam tangannya, "Aku harus jemput Gio ke sekolah. Dia pasti senang aku jemput," monolog Arsenio lalu berjalan ke arah pintu.

***

"Hai, Gio," sapa Arsenio kepada Giovanni yang sedang berjalan bersama Wati.

"Om Arsen." Giovanni melambaikan tangan sambil berjalan menghampiri Arsenio yang sedang berdiri di samping mobil.

"Tidak apa-apa, 'kan Om
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status