Share

Bab. 38. Matamu buta

"Pesan! Pesan ... apa?" Adelia merasa bingung sambil memperhatikan wajah Arsenio.

"Nanti saja aku bicaranya. Tidak mungkin kita bicara di butik ini. Kapan kamu ada waktu luang?"

Adelia malah terdiam entah apa yang sedang dipikirkannya.

Arsenio memperhatikan wajah Adelia sambil mengerutkan keningnya. "Adelia. Adelia!" Suara Arsenio meninggi.

"Iya, ada apa?" Adelia terhentak kaget.

Arsenio tersenyum kepada Adelia. "Kenapa kamu malah diam? Sudah tidak usah dipikirkan."

"Iya."

"Ya sudah aku permisi dulu. Aku siap kapan pun kalau kamu ada waktu," ucap Arsenio lalu meninggalkan Adelia.

Adelia langsung memperhatikan punggung Arsenio yang sedang berjalan. "Apa yang sudah Vino bicarakan dengan Arsenio? Pesan ... pesan apa yang akan disampaikan?" batin Adelia lalu menggelengkan kepalanya. Hatinya tiba-tiba berdebar tidak karuan.

***

Adelia sedang berada di ruang kerja bersama sang bunda.


Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status