Share

Bab 62. Kamu harus aku hukum

"Pagi, Sayang." Arsenio memperhatikan wajah Adelia yang baru membuka matanya.

Adelia tersenyum lalu berucap. "Pagi juga, Sayang."

Arsenio kemudian mengecup bibir sang istri. "Kamu nyenyak sekali tidurnya?"

Adelia mengangguk lalu tersenyum. Arsenio membalas senyuman sang istri. "Ayo, bangun kita sarapan bareng." Arsenio beranjak dari atas ranjang.

Adelia bangun dari tidurnya kemudian menggeliatkan badan.

***

"Indah sekali!" Adelia memperhatikan menara eiffel yang menjulang tinggi. "Aku benar-benar berasa mimpi berada di sini." Adelia menoleh ke arah Arsenio kemudian kembali memperhatikan menara eiffel.

"Nanti kita ke sini lagi, Sayang bersama anak-anak. Mereka pasti senang." Arsenio merangkul pundak Adelia.

"Hah! Ke sini lagi?" kaget Adelia.

"Hhhmmm ...." Arsenio memperhatikan wajah Adelia dari samping.

Adelia menoleh lalu terse
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status