Share

Bab. 7. Cantik-cantik ternyata tukang tipu

"Mama tahu ... dari mana?" gugup Adelia.

"Tidak perlu tahu dari mana. Ayo, keluar dari sini. Aku tidak sudi punya menantu miskin, pembohong, tukang tipu!" Bu Martha menarik tangan Adelia dan membawanya ke luar rumah.

"Maafkan Adel, Ma. Adel terpaksa ...."

"Jangan panggil aku Mama! Enak saja panggil aku Mama. Aku bukan Mamamu. Cih, aku tidak sudi punya menantu hanya anak dari seorang tukang jahit kampungan! Kamu menipu anakku, kamu mau ambil keuntungan menjadi istri dari anakku? Sampai sok, berpenampilan wanita karier. Padahal kamu hanya karyawan biasa di toko online. Anakku benar-benar tertipu dengan kecantikanmu!"

'Tapi ini Arsen yang ...."

"Sudah cukup! Aku tidak mau mendengar penjelasanmu! Pergi dari sini! Aku tidak mau kamu menjadi benalu di rumah ini. Kamu mau menguras harta anakku? Wanita jalang!" desis Bu Martha.

"Ma, dengarkan penjelasanku dulu. Adel bisa menjelaskan semuanya."

"Tidak perlu sana pergi! Sudah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status