Share

16. Meragu

Happy Reading

*****

Arvin dengan cepat mengelak supaya tidak terjatuh seperti sebelumnya.

"Eits, nggak kena," ejek Arvin pada sang istri.

Zoya mendengkus. Lalu, meninggalkan sang suami. "Aku tunggu di depan. Hasbi dari tadi chat. Ada banyak berkas keuangan yang harus aku periksa."

"Nggak mau sarapan dulu, Sayang?"

"Nanti, aja di pabrik."

"Mas sudah beliin bubur. Kamu bawa saja, kita sarapan di pabrik nanti."

Arvin segera mengganti pakaiannya. Dia sendiri harus segera ke pabrik untuk memimpin meeting bersama para sahabat lainnya termasuk Kahyang. Mereka semua pasti sudah menunggu.

Lima menit kemudian, Arvin sudah keluar dengan pakaian rapi. Zoya dibuat takjub dengan tampilan sederhana, tetapi terlihat menawan. Tidak seperti kebanyakan lelaki yang berangkat bekerja dengan memakai kemeja dan dasi. Arvin kali ini mengenakan baju koko modern.

"Emang agak lain, tapi kok tetap cocok dilihat." Zoya terus menatap suaminya hingga lelaki itu masuk dan menjalankan kendaraan.

"Suamimu ini meman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status