Share

16. Keterlaluan

Pagi harinya, Nayra dibuat terkejut saat Rayan datang menjemputnya bersama Luna yang sudah duduk di kursi bagian depan, tepatnya di samping Rayan.

“Maaf, Nay. Kayaknya kehadiran aku udah ganggu kamu. Mobil aku masih di bengkel, jadi tadi aku minta Rayan buat jemput aku, dan dia nggak keberatan.” Jelas Luna saat melihat Nayra berdiri mematung sembari memegang pintu bagian depan mobil yang terbuka.

“Kalau gitu, aku bisa pindah ke belakang.” Ucap Luna kemudian, dia hendak menurunkan kakinya, namun Nayra dengan cepat menahannya.

“Aku nggak terganggu. Aku tahu Rayan baik hati mau bantuin temannya yang lagi kesusahan.” Balas Nayra tenang, tapi berhasil membuat Luna kesal. “Dan kamu nggak usah pindah, biar aku aja yang duduk di belakang.” Tuturnya kemudian.

Nayra sedikit mengulur waktu untuk membuka pintu mobil bagian belakang, berharap Rayan memintanya untuk duduk di depan, tapi itu tidak terjadi. Nayra tersenyum kecewa.

Sial. Kenapa dia berharap lagi?

Nayra akhirnya duduk di kursi belakan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status