Share

19. Tak Terkendali

********

Rayan menarik wajahnya dengan napas yang sama memburu dengan Nayra.

Gadis itu membuka mata, menatap Rayan dengan tatapan sayu, dadanya naik turun berusaha mengatur napasnya yang semula berantakan.

“Ini yang kedua.” Lirih Nayra dengan suara serak. Sementara Rayan terdiam dengan sebelah tangan turun mengelus pinggang Nayra.

“Ke depannya nggak akan terhitung.” Balas Rayan dengan suara tak kalah serak, kemudian memiringkan kepalanya untuk menjangkau bibir Nayra. Tapi belum sempat bibirnya menyentuh, Nayra lebih dulu memalingkan wajah.

“T–tunggu.” Cegat Nayra.

“Kenapa?” Tanya Rayan lirih.

Nayra mendongak untuk menatap Rayan, lalu berucap lirih. “Kenapa kamu ngelakuin ini?”

“Karena kamu calon istri aku.” Jawab Rayan. Lalu dengan cepat menempelkan bibirnya pada bibir Nayra. Mengecupnya, memaksa bibir Nayra untuk terbuka hingga bisa leluasa menghisap itu semua.

Tangan Nayra yang semula berada di pinggang Rayan terkulai lemas di kedua sisi pahanya. Dia kembali dibuat terkejut atas sik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status