Share

Chapter 150

Saat ini Zidane tengah duduk di kursi ruang kerja kantornya. Sedari tadi dia memegang serta memijit pelipisnya ketika membaca beberapa dokumen mengenai masalah yang ada di perusahaan milik Alfian—ayahnya.

"Kenapa masalah ini terus-terusan membuatku pusing? Aku harus segera menyelesaikan masalah ini, kalau tidak mereka pasti akan memaksaku menikahi Nayla dengan alasan menyelamatkan perusahaan," gumam Zidane.

Helaan napas lirih Zidane terdengar di ruang kerja yang sepi itu. Saat ini pria itu memang sedang sendiri karena Nayla belum datang. Sejujurnya dia sudah muak harus berdampingan dengan wanita itu dan menjadikannya sekretaris, tapi dia saat ini memang tak mempunyai pilihan lain.

Tak lama dari itu, Nayla pun menampakkan batang hidungnya. Seperti biasa dia selalu bersikap sok ramah pada Zidane.

"Dane, nanti siang ayahku mau mengajak kita untuk makan bersama. Kau tidak keberatan dan berniat menolak 'kan?"

Wanita yang saat ini menggunakan rok span pendek berwarna hitam itu langsung t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status